Apakah Efisiensi APBD Berlaku di Lelang Pembangunan Gedung Serbaguna Balai Latihan Kerja Tonjong?

Lokasi bangunan gedung Balai Latihan Kerja TonjongBalai Latihan Kerja saat digunakan mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Zainal Azhari dan jajaran.

Metropolitanupdate.com – Penerapan prinsip efisiensi APBD dalam lelang pembangunan gedung serbaguna dan workshop di Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang harus jadi kunci utama.

Pembangunan gedung serbaguna dan workshop Balai Latihan Kerja yang menerapkan efisiensi APBD dan berkualitas membutuhkan pelaksana yang memiliki kompetensi, kualifikasi, efisien dan bertanggungjawab dalam penggunaan anggaran negara pada setiap kegiatan APBD Kabupaten Bogor.

Hal itu dikatakan, Arif Bahtiar pengamat politik dan pembangunan dari Universitas Indonesia. Menurut Arif, lelang yang saat ini dilakukan ULP harus memenuhi kriteria efisiensi penggunaan anggaran negara atau dalam APBD. Apalagi pembangunan gedung serbaguna dan workshop di Balai Latihan Kerja ini sempat gagal terlaksana 2 tahun sebelumnya.

“Dalam regulasi diatur bahwa kunci utama dalam lelang pekerjaan konstruksi adalah efisiensi APBD atau anggaran negara. Jika tidak efisien, bukan tidak mungkin pejabat lelang diperiksa oleh lembaga pengawas dan aparat penegak hukum,” ujar Arif kepada metropolitanupdate.com (MU), Senin (10/6/2024).

Saat ini, rencana pembangunan Balai Latihan Kerja sedang memasuki masa lelang di ULPBJ Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, prinsip efieinsi APBD harus terlaksana. Dari pantauan MU, peserta lelang itu hanya diikuti oleh 2 perusahaan. PT Aza Banar dengan nomor NPWP 02.241.791.9-441.000 dan PT Pulau Intan Perdana 90.279.372.8-403.000 dengan nilai penawaran yang cukup jauh selisihnya. Sementara pagu anggaran renovasi sebesar Rp 18 miliar lebih.

Arif menjelaskan, dengan kondisi itu sudah terlihat adanya harga yang bersaing dan dapat menghemat keuangan negara atau efisiensi APBD dalam pembangunan gedung serbaguna Balai Latihan Kerja. “Kalau seperti ini kondisinya sudah terlihat efisiensinya, dari harganya saja sudah ketahuan,” tegasnya.

Arif berharap, bahwa dari persaingan perusahaan itu dapat menunjukkan kualifikasi, kompetensi dan administrasi yang lengkap. “Penyedia yang kompeten dengan harga efisien agar tidak terjadi pemborosan anggaran. Ini penting dari sisi keuangan negara dan pertanggungjawaban penggunaannya,” tandasnya.Ramadhan

Baca Juga

Rekomendasi lainnya