Burhanudin Nggak Ikut Penjaringan Demokrat, Pengamat Universitas Indonesia Menilai Seolah Konflik Padahal Gimik Politik

Diskusi Interaktif Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat digelar Ahad (26/05/2024).Diskusi Interaktif Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat digelar Ahad (26/05/2024).

Metropolitanupdate.com – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita, menegaskan tidak pernah mencalonkan mantan Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin sebagai calon bupati ataupun wakil bupati Bogor.

“Demokrat belum pernah mencalonkan Pak Burhanudin sebagai calon bupati Bogor, daftar penjaringan calon di Demokrat saja nggak,” tegas Dede Chandra kepada awak media, pekan lalu.

Sebelumnya Demokrat telah melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati Bogor yang diikuti, Iwan Setiawan, Jaro Ade, Rieke Iskandar (Akew), Ade Wardhana, dan Elly Rachmat Yasin.

Dede Chandra menegaskan bahwa calon yang akan diusung Demokrat adalah calon yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir.

“Yang jelas kami sesuai dengan komitmen yang telah disepakati yakni, calon bupati ataupun calon wakil bupati dari Demokrat adalah yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir,” tegas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Pernyataan Ketua DPC Demokrat ini jelas memunculkan adanya perbedaan pendapat dan kepentingan politik dengan dewan pertimbangan partai.

Sebelumnya, salah satu anggota Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Lulu Azhari Lucky ngotot mencalonkan Burhanudin sebagai calon bupati atau wakil bupati Bogor.

“Sebagai anggota Dewan Pertimbangan saya telah mengusulkan agar DPC Partai Demokrat dapat mengusung Pak Burhanudin sebagai calon wakil bupati mendampingi Rudi Susmanto dari Gerindra,” tegas pria yang akrab disapa Kijalu.

Gimik Demokrat Naikan Daya Tawar

Perbedaan pendapat ini dapat dinilai sebagai gimik politik yang dimunculkan agar partai berlambang bintang merci ini menjadi pembicaraan di tengah pemilih dan konstituen. Khususnya pembicaraan di tengah elit politik yang telah mendaftar untuk mendapat tiket Demokrat. Dengan begitu partai memiliki nilai tawar yang tinggi di mata koalisi partai maupun para bakal calon.

“Gimik aja itu,” kata pengamat politik dan pembangunan dari Simpul Indonesia, Arif Bahtiar.

Menurut aktivis politik yang kini giat melakukan penelitian bersama Universitas Indonesia, gimik-gimik politik jelang penentuan calon adalah hal yang wajar dilakukan parpol.

“Hal yang wajar ada gimik politik di internal pengurus partai. Masing-masing kan punya kepentingan politik. Mungkin ada sesuatu yang belum selesai dibahas di internal,” kata Arif.

Hasil Penjaringan Demokrat Masih Dinantikan

Gimik Partai Demokrat memang sudah dimulai sejak tahapan Pilbup Bogor 2024 dimulai pada April 2024 lalu melalui diskusi antar para bakal calon. Para bakal calon yang ikut dalam penjaringan itu adalah yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.

Diskusi dilakukan pada Ahad (26/05/2024) lalu. Sudah sebulan terlaksana belum ada tanda-tanda hasil penjaringan berupa nama calon yang mendapat rekomendasi partai dimunculkan.

Meskipun beredar kabar, Jaro Ade telah mendapat surat tugas dari DPC Demokrat Kabupaten Bogor namun agaknya hal ini belum bisa dipastikan.

Terlepas dari sasus itu, kini nasib hasil penjaringan itu bak hilang terbawa angin berembus.(Heri Kiting)

Tags: , , , , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya