Realisasi Semester I APBD Kabupaten Bogor TA 2024, Ketua DPRD Rudy Susmanto Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Anggaran dan Pelaksanaan Pekerjaan

Rudy SusmantoRealisasi Semester I APBD Kabupaten Bogor TA 2024, Ketua DPRD Rudy Susmanto Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Anggaran dan Pelaksanaan Pekerjaan

BOGOR | MU – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menekankan pentingnya sinkronisasi antara penggunaan anggaran dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Dalam pernyataannya setelah rapat paripurna yang membahas realisasi semester I APBD 2024, Rudy mengingatkan pemerintah daerah untuk lebih efektif dalam mengelola anggaran.

Menurutnya, prioritas utama adalah memastikan hasil pembangunan berkualitas dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Anggaran yang sudah dialokasikan harus benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat. Jangan sampai anggaran terserap namun pekerjaan di lapangan minim,” ujar Rudy Susmanto di Gedung DPRD, Cibinong, Rabu (10/7).

Ia menegaskan, penggunaan anggaran harus sejalan dengan pelaksanaan proyek di lapangan, serta menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan setiap rupiah anggaran negara.

Rudy Susmanto juga menutup pernyataannya dengan penekanan bahwa penggunaan anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak positif terhadap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

Ia berharap pemerintah daerah terus meningkatkan kinerja dan transparansi untuk mencapai target pembangunan yang lebih baik.

Dalam rapat tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, memaparkan realisasi semester I APBD 2024 Kabupaten Bogor. Asmawa mengakui bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama dalam realisasi belanja daerah.

Hingga 30 Juni 2024, realisasi belanja daerah baru mencapai sekitar 35,86 persen atau Rp3,99 triliun dari total alokasi anggaran belanja sebesar Rp11,14 triliun.

Asmawa menyatakan, angka ini belum ideal karena sebagian besar program, khususnya pekerjaan konstruksi, masih dalam tahap awal, dengan penyerapan anggaran mungkin hanya berupa uang muka.

Untuk sektor pendapatan daerah, dalam enam bulan pertama tahun 2024, realisasi pendapatan mencapai 48,67 persen atau Rp4,92 triliun. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp1,86 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp3,03 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp35,12 miliar.

Asmawa juga menyebutkan bahwa prognosis capaian target penggunaan APBD untuk enam bulan berikutnya telah disampaikan dalam sidang paripurna.***

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya