Pj Sekda Bogor Suryanto Putra Tegaskan Good Governance dalam Pengelolaan Zakat Baznas

ZakatPj Sekda Bogor Suryanto Putra Tegaskan Good Governance dalam Pengelolaan Zakat Baznas

BOGOR | MU – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Pernyataan ini disampaikan saat mengikuti acara koordinasi Forum Silaturahmi Pimpinan (Forsilpim) Baznas se-Jawa Barat yang berlangsung di Ruang Rapat Baznas, Cibinong, Kamis (1/8).

Suryanto Putra, mewakili Pj Bupati Bogor, mengingatkan bahwa sistem pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan zakat harus ditingkatkan.

“Perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui sistem pelaporan dan pertanggungjawaban yang baik. Akses informasi publik terkait pengelolaan zakat harus dibuka dan prinsip good governance harus diterapkan dalam setiap kegiatan Baznas,” katanya.

Ia juga mengajak Baznas untuk membangun citra positif sebagai lembaga yang amanah dan profesional. Menurutnya, hal ini akan mendorong partisipasi masyarakat dalam program-program zakat yang dijalankan Baznas.

Selain itu, Suryanto menekankan pentingnya kolaborasi erat untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan stunting.

“Sinergi antara Baznas, pemerintah daerah, lembaga filantropi lainnya, dan masyarakat perlu diperkuat. Bentuk jaringan kerja yang solid untuk optimalisasi penyaluran dan pemanfaatan zakat, serta samakan persepsi terkait regulasi dan standar pengelolaan zakat,” jelasnya.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin, menambahkan bahwa Forsilpim sebaiknya lebih berfungsi sebagai komunitas atau paguyuban yang solid.

“Saya berharap Baznas se-Jawa Barat dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi sehingga langkah kita dalam memajukan Baznas semakin kompak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forsilpim Baznas Jawa Barat, Lesmana, yang juga Ketua Baznas Kabupaten Bogor mengatakan, acara ini bertujuan untuk silaturahmi dan koordinasi guna meningkatkan sinergi.

“Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural yang pimpinannya diangkat dan diberhentikan oleh Bupati/Walikota. Baznas tidak akan sukses jika pimpinannya tidak dekat dengan kepala daerah. Oleh karena itu, jalinlah komunikasi yang baik dan sosialisasikan Baznas kepada pemerintah dan pemangku kepentingan di masing-masing daerah,” kata Lesmana.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat Anang Jauharuddin, Ketua Forsilpim Baznas Jawa Barat Lesmana, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, serta jajaran Ketua dan Wakil Ketua Baznas dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.***

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya