DPRD Kabupaten Bogor dan Pj Bupati Bogor Sepakati Tiga Agenda Penting dalam Rapat Paripurna

DPRD Kabupaten BogorDPRD Kabupaten Bogor dan Pj Bupati Bogor Sepakati Tiga Agenda Penting dalam Rapat Paripurna

BOGOR | MU – DPRD Kabupaten Bogor menggelar rapat paripurna bersama dengan Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Bogor pada Jumat, 2 Agustus 2024. Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan pada tiga agenda utama yang menjadi fokus pembahasan.

Agenda pertama yang berhasil disepakati adalah persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

Selain itu, rapat juga mencakup penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Perubahan Tahun Anggaran 2024, serta penyampaian dokumen rencana KUA-PPAS untuk Tahun Anggaran 2025.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil dari pembahasan intensif yang dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

Rudy menekankan pentingnya menambah sumber-sumber pendapatan daerah serta melakukan penyesuaian dan evaluasi terhadap komponen belanja dan pembiayaan daerah.

“Kami berusaha untuk mengoptimalkan pendapatan daerah sekaligus menyesuaikan belanja dan pembiayaan demi kepentingan masyarakat. Semua saran dan kritik yang disampaikan dalam proses ini sangatlah berarti dalam mencapai kesepakatan ini,” ujar Rudy.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, memberikan penjelasan rinci mengenai proses pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.

Ia menyampaikan bahwa proses tersebut telah melalui berbagai tahapan penting, mulai dari penyampaian Raperda pada 21 Juni 2024, dilanjutkan dengan ekspos pada 24 Juni 2024, hingga pembahasan yang intensif dari 24 Juni hingga 1 Juli 2024.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota DPRD, khususnya kepada Badan Anggaran, yang telah memberikan berbagai masukan yang konstruktif. Ini semua memungkinkan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023 dapat disetujui dan segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” kata Asmawa.

Tak hanya itu, Asmawa juga menegaskan bahwa hari ini menjadi momen penting dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2024. Nota kesepakatan ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan anggaran tahun berjalan yang diharapkan dapat lebih optimal.

Lebih lanjut, Asmawa memaparkan bahwa rencana pembangunan Kabupaten Bogor untuk tahun 2025 akan berfokus pada optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah, khususnya dalam hal pelayanan publik.

Tiga prioritas utama yang diusung adalah stabilisasi ekonomi daerah, peningkatan tata kelola pelayanan publik dan kinerja aparatur, serta penataan administrasi dan pemenuhan sarana dan prasarana Pemerintah Daerah.

Mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bogor tahun 2025, Asmawa menjelaskan bahwa arah kebijakan belanja daerah akan difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik, daya saing daerah, pelestarian lingkungan hidup, serta penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pembangunan antar wilayah.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menargetkan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Demikianlah gambaran umum dari rencana KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025. Kami akan segera mempersiapkan data-data yang diperlukan untuk pembahasan lebih lanjut bersama DPRD. Sekali lagi, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor atas kerja sama yang baik selama ini,” tutup Asmawa.

Dengan adanya kesepakatan pada tiga agenda utama ini, Pemerintah Kabupaten Bogor diharapkan mampu mewujudkan program-program yang telah direncanakan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya