Metropolitanupdate.com – Maraknya perilaku warga buang air besar sembarangan (BABS) di Kabupaten Bogor mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Perilaku BABS menjadi salahsatu penyebab penyebaran penyakit serius di tengah masyarakat. Oleh karenanya, Pemkab Bogor serius menurunkan tingkat perilaku BABS agar bebas dari penyakit.
“Maka dari itu, Pemkab Bogor berkomitmen untuk menjadi wilayah Open Detection Free (ODF) dengan terus membangun MCK umum di sejumlah wilayah. Dengan begitu perilaku BABS menjadi berkurang,” ujar Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika yang memimpin rapat verifikasi data perilaku BABS dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di ruang rapat 1 Setda, Kamis 9 Januari 2025.
Rapat verifikasi data Open Detection Free (ODF) dilakukan secara hybrid melalui zoom dan menghadirkan stakeholder di bidang kesehatan di tatar Tegar Beriman. Caranya dengan menggenjot gerakan stop buang air besar sembarangan (SABS) baik secara preventif dan promotif.
Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan ODF menjadi salahsatu indikator penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“ODF tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga pada perekonomian masyarakat. Dengan anggaran kesehatan yang terbatas, kita harus lebih fokus pada upaya promotif dan preventif seperti ODF ini,” ujar Ajat Rochmat Jatnika.
Verifikasi data ODF, lanjut Ajat Rochmat Jatnika, melibatkan berbagai pihak mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas hingga pegiat kesehatan lingkungan dan masyarkat di tingkat desa dan kelurahan.
“Dengan verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan ini kami optimistis akan tercipta sinergitas yang baik dan Kabupaten Bogor akan mencapai target 100 persen ODF,” tegas Ajat Rochmat Jatnika.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kabupaten Bogor dalam mewujudkan target ODF. Vini Adiani Dewi menekankan bahwa dengan sumber daya manusia yang unggul, Indonesia akan mampu menjadi negara maju khususnya di Kabupaten Bogor yang menjadi daerah dengan tagline Istimewa 5 tahun ke depan siap mewujudkan itu.
“Sebuah kebanggaan bagi kabupaten/kota yang mau melaksanakan verifikasi ini, karena ini berarti mereka peduli terhadap kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Vini Adiani Dewi. (Kiting)
Tags: Ajat Rochmat Jatnika, BAB Sembarangan, Bebas Penyakit, Dinas Kesehatan Jawa Barat, ODF, Open Detection Free, Pemkab Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Apresiasi Peran KNPI dalam Membangun Generasi Muda
-
Berita.Headline
45 Calon Sekolah Adiwiyata 2024 Diuji Program Lingkungan
-
Berita.Headline.Kesehatan.Peristiwa.Top News
Pj. Bupati Bogor Ingin Semua Anggota Korpri Makin Tangguh dan Bertenaga
-
Berita.Bisnis
Ketua DPRD Sastra Winara Dukung Peringatan Mayday 2025 Kabupaten Bogor yang Humanis dan Kolaboratif
-
Berita.Headline
Pencairan Samisade Terus Perbaiki Infrastruktur Desa di Kabupaten Bogor
-
Headline.Teknologi
Pulang Usai Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Welber Jardim Bikin Assist untuk Gol Thierry Henry
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Sastra Winara Apresiasi Upaya Pj Bupati Bogor dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting
-
Berita.Bisnis.Headline.Top News
PT Wijaya Karya Tbk Penuhi Jatuh Tempo Pembayaran Obligasi dan Sukuk Rp 896 Miliar
-
Berita.Headline
Masa Jabatan Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor Berakhir, Rudy Susmanto Sampaikan Permohonan Maaf
-
Berita.Headline.Top News
Rudy Susmanto Tegaskan 2025 Tahun Kebangkitan Kabupaten Bogor di Penutupan Jambore Apdesi
-
Berita.Bisnis.Headline.Top News
Kapitalisasi Pasar BBNI Tembus Rp200,5 Triliun, Top 7 Emiten dengan Prestasi Gemilang di Tahun 2023
-
Bisnis.Headline
Cara Daftar Paylater BCA: Solusi Transaksi Praktis, Aman, dan Nyaman