MU | BOGOR – Ribuan warga berjejer di pinggir jalan, menyambut kedatangan Mahkota Binokasih dalam kirab budaya yang membawa nuansa sakral dan bersejarah. Setelah enam abad, warisan agung Kerajaan Sunda itu akhirnya singgah di Bumi Tegar Beriman, Senin (21/4)..
Kirab Panji dan Mahkota Binokasih tak hanya menjadi pertunjukan budaya, tetapi juga momentum yang membangkitkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan leluhur. Di tengah keramaian yang penuh antusiasme, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, tampak turut larut dalam suasana penuh makna itu.
“Melihat semangat masyarakat hari ini, saya merasa optimistis. Ini bukti bahwa budaya masih berakar kuat di hati kita,” ujar Sastra Winara, usai mendampingi Bupati Rudy Susmanto dalam prosesi pelepasan mahkota ke Keraton Sumedang Larang, Selasa (22/4), di Pendopo Bupati Bogor.
Bagi Sastra Winara, Mahkota Binokasih bukan sekadar benda pusaka. Lebih dari itu, ia adalah simbol pemersatu dan pengingat pentingnya menjaga identitas daerah di tengah arus globalisasi.
“Kita punya harapan besar. Kabupaten Bogor harus lebih maju, tapi tidak boleh melupakan budaya dan rakyatnya,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu.
Ia juga menekankan bahwa budaya dan agama harus berjalan beriringan dalam kehidupan bermasyarakat. Keseimbangan antara nilai spiritual dan kearifan lokal, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam pembangunan daerah.
“Budaya adalah roh dari sebuah daerah. Tidak boleh kita abaikan. Apalagi, baru setelah 600 tahun mahkota ini mampir ke Bogor, tentu membawa kesan mendalam,” kata Sastra penuh makna.
Saat ditanya mengenai langkah konkret DPRD dalam pelestarian budaya, Sastra Winara menegaskan komitmennya. Ia menyebut lembaganya siap menyesuaikan anggaran demi mendukung pelestarian nilai-nilai budaya yang menjadi warisan para leluhur.
“Anggaran akan kita sesuaikan, tentu demi kepentingan masyarakat dan pelestarian sejarah leluhur kita,” ucapnya.
Dengan semangat masyarakat yang membara dan dukungan penuh dari para pemimpin daerah seperti Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur dan teknologi, tetapi juga soal menjaga jati diri dan sejarah.***
Tags: Keraton Sumedang Larang, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kirab Budaya Bogor, Mahkota Binokasih, Pelestarian Budaya Sunda, Prosesi Budaya Bogor, Sastra Winara, Sejarah Bogor, Warisan Kerajaan Sunda
Baca Juga
-
Berita.Bisnis.Headline.Peristiwa.Top News.Wisata
Belum Kantongi Izin Sepenuhnya, Bachril Bakri Segel Operasional Hibisc Fantasy Milik BUMD Pemprov Jabar
-
Berita.Headline.Politik.Top News
Posraya Indonesia Gencar Menangkan Ansar-Nyanyang di Pilkada Kepri 2024, Galang Kekuatan Gen Z Kepri
-
Berita.Headline
Satu Ton Ikan Ditebar, Ribuan Warga Ikuti Mancing Massal
-
Berita.Bisnis.Headline.Kesehatan.pendidikan.Peristiwa.Top News
Kapolres Bogor AKBP Rio Bagikan Makanan Gratis Bergizi di SDN Nanggewer Mekar 01
-
Berita.Headline.Lifestyle.Lingkungan.pendidikan.Top News.Wisata
Pemkab Bogor Gelar Opening Wonderful Puncak, Dikunjungi 6,31 Juta Jiwa Wisatawan Setiap Tahun
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Rudy Susmanto Siap Jadi Orang Tua Asuh Tangani Stunting di Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.Peristiwa
Pj. Bupati Bogor Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ajak Warga Bogor Terus Jaga Semangat Kepahlawanan
-
Berita.Headline.Lifestyle.Top News.Wisata
Skybridge Bojonggede Resmi Jadi Milik Pemkab Bogor, Diterima Langsung Oleh Pj. Bupati Bogor dari BPTJ, Di Sisi Lain Matikan Usaha Penitipan Motor Warga Lokal
-
Berita.Headline
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Sahkan Perubahan APBD 2024, Fokus Infrastruktur dan Kesehatan
-
Berita.Headline
Polresta Bogor Kota Tangkap Selebgram Promosikan Judi Online
-
Berita.Headline
Sampaikan Ucapan Hari Santri Nasional, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Lanjutkan Perjuangan untuk Masa Depan Bangsa
-
Berita.Headline.Lifestyle.Peristiwa.Politik.Top News.Wisata
Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Perkuat Jatidiri Urang Sunda Jasinga Bangun Replika Pendopo Kawedanan Jasinga Tanpa APBD