Konflik tak Berkesudahan, Digaruk KPK dan Tak Lolos Parlemen, Politikus Senior PPP Achmad Farial Sarankan PPP Jalankan Agenda Politik Ini

Achmad Farial Bicara Raihan Suara PPP dari waktu ke waktuAchmad Farial Bicara Raihan Suara PPP dari waktu ke waktu. Politikus senior PPP yang sudah 4 periode menjabat Anggota DPR RI.

Metropolitanupdate.com – Politikus senior PPP, Achmad Farial mengatakan bahwa partai berlambang Kabah itu mengalami banyak sekali turbulensi politik. Mulai dari konflik tak berkesudahan, digaruk KPK. Itu menyebabkan partai islam warisan hasil fusi parpol di tahun 1974 ini tidak lolos parlemen treshold (PT) hasil pemilu 2024.

“Analisa sederhana pak, hasil pemilu 2019 perolehan suara PPP 6,3 juta pemilih dan lolos parlemen treshold. Di pemilu 2024, total perolehan suara nasional PPP 5,8 juta. Suara PPP hilang 500 ribu pemilih,” tegas Achmad Farial saat diskusi dengan sejumlah awak media, Sabtu (3/8/2024) di Bogor.

Achmad Farial yang akrab disapa Kando menjelaskan, jika dirunut dari pemilih PPP di internal keluarga pengurus PPP berusia 12 sampai 16 tahun di pemilu 2019, tidak memilih PPP di pemilu 2024.

“Harusnya perolehan suara dari keluarga pengurus atau basis konstituen PPP sendiri naik 5 kali lipat dibandingkan dengan pemilu 2019. Ini berarti keluarga orang PPP sendiri tidak lagi memilih PPP. Kalau ditarik garis lurus keluarga dengan anggota baru dalam keluarga yang sudah mencoblos di pemilu 2024, ada kenaikan suara bisa 5 kali lipat. Ini malah turun,” tegas Anggota DPR RI dapil Jabar V Kabupaten Bogor periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Di sisi lain, lanjut Achmad Farial, menurunnya suara PPP ada perpecahan di internal partai yang menular dari pusat hingga ke daerah. Tak hanya itu, masyarakat juga dinilainya sudah tidak tertarik dengan PPP. Apalagi sejumlah petinggi PPP sempat berulangkali berurusan dengan hukum pidana korupsi.

“Petinggi PPP memakai rompi oranye KPK itu sangat fatal dan berpengaruh di masyarakat. Apalagi ada pergantian ketua umum yang tidak normal menjelang pemilu. Ini baru sebagian kecil penyebab turunnya suara PPP,” kata Anggota DPR RI periode 1999-2004 asal Dapil Bengkulu.

Lebih lanjut, Achmad Farial menjelaskan bahwa citra PPP yang mengubah lambang partainya dari semula bintang menjadi Ka’bah berpengaruh signifikan di kalangan pemilih. Sebagian pemilih kurang menyukai lambang Ka’bah dibawa ke ranah politik praktis partai.

“Itu menjadi pintu masuk bagi partai lain memengaruhi konstituen PPP,” tegasnya

Apalagi isu krusial lainnya adalah bahwa sebagian pengurus elit PPP memaksakan kehendak mengangkat kembali mantan ketua umum yang diberhentikan dengan tidak hormat karena bermasalah hukum menjadi ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP).

“Sebagian pengurus yang memaksakan kehendak inilah yang menjadi salahsatu penyebab suara PPP turun signifikan. Apalagi pergantian itu dilakukan menjelang pemilu 2024,” ujar Anggota DPR RI periode 2004-2009 Dapil Jambi.

Meskipun memberikan sejumlah kritik keras atas apa yang terjadi di PPP, Achmad Farial tidak lepas tangan dan berbakudapa. Politikus yang sudah menjadi Anggota DPR RI sejak pemilu 1999 dari PPP ini memberikan sejumlah sarannya untuk kebangkitan PPP. Mulai dari konflik tak berkesudahan, digaruk KPK hingga tak lolos PT 4 persen.

Pertama adalah hentikan segala macam pertikaian politik dan menyatukan kembali PPP sebagai sebuah bangunan yang kokoh. Kedua, para pengurus PPP harus memberi keteladanan dan berperilaku Islami sesuai kaidah nilai-nilai Islam, seperti tidak mudah memecat kader yang berdampak negatif pada keluarga dan konstituennya. Ketiga, pengurus harus mampu memperbaiki manajemen dan kinerja partai.

“Keempat, PPP harus berani memperjuangkan diturunkannya Parlemen Treshold dari 4 persen menjadi 2 persen di Pemilu 2029. Kelima, negara harus menyediakan anggaran partai politik lewat APBN atau APBD yang diawasi KPK dan BPK agar tidak mudah diintervensi pemodal yang tidak punya partai politik atau tidak berpartai. Keenam, partai jangan dijadikan tempat mencari uang, tapi harus sebaliknya pengurus cari uang buat partai dan besarkan partai untuk menang di setiap pemilu dan pilkada,” tegas politikus yang puluhan tahun malang melintang sebagai Anggota DPR RI sejak awal Reformasi. (Heri Kiting)

Tags: , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya