Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Momentum Penguatan Sinergi Ulama dan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Berkelanjutan

Ijtima UlamaIjtima Ulama MUI Kabupaten Bogor

BOGOR | MU – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, hadir dalam acara Ijtima Ulama dan pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke-18 yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.

Ijtima Ulama yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pada Rabu (11/9) ini menjadi ajang penting bagi ulama dan umaro untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun Kabupaten Bogor yang luas dan padat penduduknya.

Rudy Susmanto menegaskan betapa pentingnya peran ulama dalam mendampingi pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa sinergi antara ulama dan pemerintah adalah kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut Rudy Susmanto, peran ulama sangat krusial dalam menjaga keseimbangan spiritual dan moral di tengah proses pembangunan fisik. Ia juga berkomitmen untuk mendengarkan dan mematuhi keputusan-keputusan yang dihasilkan dari Ijtima Ulama.

“Insya Allah, kami akan sami’na waato’na dengan keputusan Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor,” tegasnya, sembari menekankan bahwa keberagaman di Kabupaten Bogor harus menjadi kekuatan yang mempersatukan dalam proses pembangunan daerah. “Bogor harus dibangun dengan kebhinekaan, Bogor harus dibangun dengan kebersamaan,” tambah Rudy.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Ijtima Ulama adalah kesempatan strategis untuk memperkuat sinergi antara ulama dan pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Menurutnya, forum ini menjadi wadah penting bagi ulama dan pemerintah untuk saling mengingatkan demi kebaikan bersama, khususnya terkait isu-isu sosial, moral, dan perkembangan teknologi yang pesat.

Asmawa juga menekankan pentingnya Ijtima Ulama sebagai forum untuk membahas isu-isu strategis keumatan dan kebangsaan. Ia berharap hasil pertemuan ini dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah daerah, terutama dalam merumuskan kebijakan yang mengedepankan nilai-nilai spiritual dan moral yang kokoh.

“Ulama memiliki peran strategis dalam mewujudkan daerah yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” ujar Asmawa.

Menjelang Pilkada serentak tahun 2024, Asmawa juga mengingatkan pentingnya peran ulama, kyai, dan tokoh agama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan hak pilihnya. Ia berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang dapat lebih tinggi dibandingkan pemilihan presiden dan legislatif sebelumnya, yang mencapai 83%.

“Mari kita sukseskan Pilkada serentak 2024 agar berjalan aman, damai, dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Bogor,” ajaknya.

Hasil Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor tahun 2024 menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis. Pertama, para ulama menghimbau agar masyarakat Kabupaten Bogor berperan aktif dalam Pilkada Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat pada 27 November 2024. Mereka menekankan bahwa partisipasi masyarakat merupakan kunci terciptanya demokrasi yang menjunjung kedaulatan rakyat.

Kedua, ulama mendorong pemerintah daerah untuk segera mengamankan dan memberdayakan aset umat, yakni tanah wakaf YPUI di Setu Cikaret dan Gedung Bogor Islamic Center, agar dikelola secara profesional. Ketiga, mereka meminta calon kepala daerah untuk berkomitmen mewujudkan masyarakat yang berkualitas lahir-batin dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

Rekomendasi keempat, ulama mendesak pemerintah untuk menutup aplikasi-aplikasi negatif di dunia maya seperti judi online dan prostitusi online, yang memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Terakhir, mereka meminta calon kepala daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada ulama, kyai, ustadz, ustadzah, serta guru ngaji, dengan meningkatkan alokasi anggaran untuk bidang keagamaan, termasuk pondok pesantren dan madrasah.

Dengan berbagai rekomendasi Ijtima Ulama tersebut, diharapkan Kabupaten Bogor tidak hanya tumbuh dan berkembang secara fisik, tetapi juga memiliki fondasi moral dan spiritual yang kuat untuk mendukung kemajuan daerah di masa depan.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya