Pria 54 Tahun Kepergok Indehoy Istri Orang Ormas di Cibunar Parungpanjang Nyaris Dihakimi Massa, Ini Dampak Negatif dan Positif Perselingkuhan

Ini Y pria berusia 54 tahun yang kepergok sedang indehoy dengan istri seorang anggota ormas di Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.Ini Y pria berusia 54 tahun yang kepergok sedang indehoy dengan istri seorang anggota ormas di Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Metropolitanupdate.com – Polsek Parungpanjang mengamankan seorang warga (Y) 54 tahun yang nyaris tewas dihakimi massa karena kepergok sedang indehoy dengan istri orang lain di rumahnya di Jalan Raya Bunar Nomor 3 Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Kamis 17 Oktober 2024 malam sekira pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Y adalah warga kelahiran Cirebon 23 Februari 1970 yang berprofesi karyawan swasta dan tinggal di Kampung Cibunar Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Istri orang lain yang kepergok sedang indehoy dengan Y adalah M (35) warga Kampung Cikabon Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. M ternyata adalah istri dari B (38) warga Kampung Cikabon Desa Cikabon Kecamatan Parungpanjang.

Menurut Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto, B awalnya mendeteksi pergerakan (M) istrinya sedang berada di rumah Y. Mendapati itu, Y kemudian mengajak sejumlah anggota ormas Gibas sambil berkoordinasi dengan warga sekitar untuk menggerebek istrinya yang selingkuh.

“Setelah ketahuan, Y hampir dihakimi massa dan kemudian petugas kami dari Polsek Parungpanjang langsung bergerak mengamankan lokasi tempat kejadian perkara dan mengamankan Y dan M ke mapolsek,” ujar Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto.

Setelah diamankan, lanjut Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto, situasi berjalan kondusif dan terkendali. Saat ini, kedua pelaku perselingkuhan sudah diamankan di Mapolsek Parungpanjang. Sementara B sebagai pelapor akan dimintai keterangan lebih lanjut.

Dampak Negatif dan Positif Perselingkuhan Menurut Jurnal Ilmiah

Menurut Haseli et al. (2019) dalam Jornal of Sexual Medicine. Perselingkuhan adalah topik yang kompleks dan seringkali membawa dampak signifikan bagi pihak-pihak yang terlibat.Berikut ini dampak negatif dan positif dari perselingkuhan yang dikaji secara ilmiah.

Dampak Negatif

  1. Kehancuran Kepercayaan. Perselingkuhan dapat menghancurkan kepercayaan dalam hubungan rumahtangga termasuk keluarga besar di dalamnya. Kepercayaan adalah hal yang sulit dipulihkan dan menciptakan ketidakstabilan emosional para pelaku dan lingkaran terdekatnya.
  2. Pengaruh pada Anak. Anak adalah korban pertama yang terdampak negatif dari perselingkuhan. Anak akan mengalami ketidakstabilan emosional dan masalah kepercayaan di masa depan. Anak akan mengalami trauma mendalam dan berpengaruh pada kehidupan pribadinya dan keluarga yang akan dibangunnya di masa mendatang.
  3. Kerusakan Emosional. Pihak yang diselingkuhi akan mengalami rasa sakit emosional yang mendalam termasuk perasaan dikhianati, marah, depresi dan berdampak pada kehidupan pribadi dan lingkungan terdekatnya.
  4. Masalah Kesehatan. Depresi dan kecemasan akibat perselingkuhan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
  5. Dampak Sosial. Perselingkuhan berpotensi merusak reputasi sosial dan relasi dengan keluarga dan teman dekat. Kerusakan ini disebabkan adanya ketidakmampuan dalam membangun kepercayaan dalam rumahtangga.

Selain berdampak secara negatif, perselingkuhan ternyata juga menguak dan memberi dampak positif secara ilmiah. Berikut ini dampak positif dari perselingkuhan yang dikutip dari sejumlah jurnal ilmiah.

Dampak Positif

  1. Kesadaran Diri. Dalam beberapa kasus perselingkuhan dapat membuat individu menjadi lebih sadar akan kebutuhan dan keinginan mereka dalam hubungan seksual. Seperti diketahui, hubungan seksual yang didasari cinta akan memberi dampak positif yang luarbiasa secara biologis dan psikologis.
  2. Perubahan Positif. Dalam beberapa kasus, beberapa pasangan kemungkinan akan menggunakan pengalaman perselingkuhan tersebut sebagai kesempatan untuk memperbaiki dan memperkuat hubungan mereka dengan pasangan lamanya. Dengan begitu hubungan seksual di antara keduanya akan lebih baik dengan sikap saling menerima dan memberi sesuai yang diimajinasikan masing-masing individu.
  3. Peluang Baru. Perselingkuhan dapat membuka jalan bagi individu untuk menemukan hubungan seksual yang lebih sehat dan memuaskan di masa depan. Termasuk menemukan pasangan yang saling memahami, memberi dan menerima sesuai dengan yang diinginkan dan dapat mencapai kebahagiaan bersama dalam hubungan seksual.
  4. Pertumbuhan Pribadi. Tentunya berat secara emosional bagi para pelaku perselingkuhan. Namun ternyata perselingkuhan dapat membantu seorang individu untuk tumbuh dan berkembang secara emosional. Seperti diketahui perkembangan emosional seorang manusia berbeda-beda dan belum tentu sesuai dengan usia kronologisnya. Pertumbuhan pribadi dapat mengembangkan usia mental dan menyesuaikan dengan usia kronologis untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mandiri serta mampu menyelesaikan persoalan dengan lebih baik.

Meskipun ada dampak negatif dan positif dari perselingkuhan, perlu diingat bahwa dampak positif ini tidak selalu terjadi dan seringkali membutuhkan waktu, usaha dan dukungan lingkungan sekitar untuk mencapai dampak positif dari perselingkuhan.

Perselingkuhan adalah masalah serius yang harus dituntaskan antara pasangan individu. Perselingkuhan terbukti secara ilmiah menciptakan dan membawa banyak rasa sakit kejiwaan dan fisik. Perselingkuhan juga menciptakan kerusakan hubungan rumahtangga.

Oleh karena itu para ahli menyarankan agar perselingkuhan sebaiknya dihindari demi kebaikan semua pihak. Para ahli menyarankan pentingnya komunikasi dalam hubungan rumahtangga termasuk komunikasi dalam urusan hubungan seks. Sayangnya selama ini komunikasi dalam urusan hubungan seks masih dianggap hal yang tabu untuk dibicarakan termasuk oleh pasangan suami istri. (Kiting)

Tags: , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya