BOGOR | MU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pondok pesantren.
Baru-baru ini, lembaga legislatif tersebut memberikan apresiasi atas berbagai bantuan yang disalurkan ke pesantren-pesantren di wilayah tersebut. Bantuan tersebut melibatkan berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, ketahanan pangan, hingga penguatan program pendidikan, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di pesantren.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH Agus Salim menegaskan, bantuan tersebut merupakan hasil nyata dari implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pondok Pesantren yang diberlakukan sejak 2023. Perda ini, kata dia, memberikan landasan hukum yang kokoh untuk mendukung sekitar 1.600 pesantren yang tersebar di Kabupaten Bogor.
“Ketika Perda Pesantren disahkan pada 2023 dan terjadi kekeringan, saya langsung meminta agar dibuatkan 40 sumur bor untuk pesantren yang membutuhkan pasokan air,” ujar KH Agus Salim dalam keterangan persnya pada Senin, 28 Oktober 2024.
Menurut Agus Salim, langkah tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian Agama guna memastikan bantuan sampai ke pesantren yang benar-benar membutuhkan. Hasilnya, sebanyak 40 titik sumur bor kini telah terbangun, memberikan akses air bersih bagi pesantren-pesantren yang sebelumnya mengalami kesulitan.
Lebih lanjut, Agus Salim menjelaskan bahwa keberadaan Perda ini membuka peluang bagi pengalokasian anggaran daerah untuk kebutuhan pesantren. “Dengan payung hukum yang sudah ada, kami bisa mengalokasikan APBD untuk mendukung pengembangan pesantren. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka berkembang lebih baik di masa depan,” jelasnya.
Perkembangan signifikan di kalangan pondok pesantren pun mulai terlihat, baik dari segi fasilitas maupun program pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pesantren semakin diminati masyarakat sebagai alternatif pendidikan yang berkualitas.
Dengan adanya Perda serta dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah, pesantren di Kabupaten Bogor diharapkan mampu terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Pesantren pun diharapkan semakin mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat perannya sebagai pusat pembelajaran yang relevan di tengah dinamika sosial.
Keberhasilan ini menjadi bukti sinergi antara kebijakan pemerintah dan upaya legislatif dalam mendorong kemajuan pesantren, menjadikannya sebagai pilar penting pendidikan di Kabupaten Bogor.***
Tags: KH Agus Salim, Pesantren, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Hamzah Haz
-
Berita.Headline
Konsultasi Publik KLHS untuk RDTR Cibinong Timur: Langkah Strategis Menuju Pembangunan Berkelanjutan
-
Berita.Bisnis
Marching Competition 2025 Resmi Digelar di Stadion Pakansari, Sastra Winara: Momentum Bangun Karakter Pelajar
-
Berita.Headline
Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Momentum Penguatan Sinergi Ulama dan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Berkelanjutan
-
Berita.Bisnis.Headline.Peristiwa.Top News
Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri Gencarkan Gerakan Pangan Murah di Rumpin, Ikhtiar Kendalikan Stabilitas Harga Bahan Pokok
-
Berita.Bisnis.Headline
Pj Sekda Suryanto Putra Minta Baznas Jawa Barat Perkuat Soliditas Pelayanan Umat
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.Peristiwa.Politik.Top News
DPRD Kabupaten Bogor Paripurnakan Pengucapan Sumpah Janji PAW Anggota DPRD Kabupaten Bogor Pengganti Rudy Susmanto
-
Berita.Kesehatan.Lingkungan.pendidikan.Peristiwa.Top News
Pj. Bupati Bogor Ajak Bangun Bersama Budaya Sehat Demi Indonesia Emas 2045
-
Berita.Bisnis.Headline.Peristiwa.Top News
Luncurkan Bogor Corporate University dan Siabang Tampan, Optimalkan Pengembangan Kompetensi ASN Menuju Pelayanan Publik Kompeten
-
Berita.Headline
Pengembang Dituding Kerahkan Aparat TNI Polri, Penggarap Lahan ex PTPN VIII Lapor Komnas HAM dan DPR
-
Berita.Headline.Kesehatan.Lifestyle.Peristiwa.Top News
Pria 54 Tahun Kepergok Indehoy Istri Orang Ormas di Cibunar Parungpanjang Nyaris Dihakimi Massa, Ini Dampak Negatif dan Positif Perselingkuhan
-
Berita.Headline
DPRD dan Pemkab Bogor Sepakati KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025