Ketua DPRD Sastra Winara Dukung Pelestarian Budaya Lewat Festival Pencak Silat di Kabupaten Bogor

Sastra WinaraKetua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara

MU | BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal dengan menghadiri Festival Pencak Silat 2025 yang digelar oleh Dispora Kabupaten Bogor di Gedung Laga Satria, Pakansari, Cibinong, Senin (14/4).

Acara Festival Pencak Silat ini menjadi panggung penting bagi ratusan atlet muda dari puluhan paguron silat untuk menampilkan kebolehan mereka sekaligus memperkuat eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

Dalam sambutannya, Sastra Winara menekankan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, melainkan bagian dari jati diri dan tradisi luhur masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor.

“Kegiatan ini sangat penting karena pencak silat merupakan warisan budaya leluhur kita. Melalui festival ini, kita tidak hanya menjaga budaya, tapi juga membangun karakter generasi muda,” ujar Sastra Winara di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan.

Sastra juga memberikan apresiasi tinggi kepada Dispora Kabupaten Bogor yang konsisten mengangkat olahraga tradisional ke tingkat yang lebih prestisius. Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar rutin setiap tahun sebagai bentuk konkret dari pelestarian budaya sekaligus pembinaan atlet.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dispora yang sudah menyelenggarakan festival ini. Semoga ke depan semakin meriah, karena pencak silat adalah identitas budaya kita yang wajib dilestarikan bersama,” tambah Sastra Winara.

Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan, menjelaskan bahwa Festival Pencak Silat tahun ini diikuti lebih dari 400 atlet muda dari 47 paguron yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor. Menurutnya, festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menjaring bibit unggul di bidang pencak silat.

“Ini adalah momen penting untuk melihat perkembangan teknik para atlet. Di sisi lain, ini juga bentuk nyata pelestarian budaya lokal yang harus terus dijaga,” jelas Asnan.

Asnan menambahkan, pihaknya mendorong setiap paguron untuk menyelenggarakan kompetisi internal secara mandiri sebagai upaya memperkuat fondasi pencak silat di level komunitas.

“Kami akan terus mendukung setiap langkah positif dari paguron dalam membina atlet muda. Dukungan dari semua pihak, termasuk tokoh seperti Sastra Winara, menjadi energi besar bagi kami,” pungkasnya.

Festival ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya dapat berjalan beriringan dengan pembinaan prestasi generasi muda. Kehadiran tokoh publik seperti Sastra Winara menambah semangat dan motivasi bagi para atlet dan penggiat pencak silat di Kabupaten Bogor.***

Tags: , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya