Komitmen DPRD Kabupaten Bogor: Rumah Layak Jadi Prioritas, Anggaran Rutilahu Naik Lima Kali Lipat

Sastra WinaraKetua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara

BOGOR | MU – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) melalui alokasi anggaran untuk 2.500 unit pada APBD Perubahan tahun 2025. Jumlah ini melonjak tajam dibandingkan alokasi sebelumnya yang hanya berkisar 400 hingga 500 unit per tahun.

Langkah ini, menurut Sastra, merupakan upaya strategis dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat akan hunian yang layak. Berdasarkan data terbaru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, masih terdapat sekitar 14.000 unit rumah yang dikategorikan sebagai tidak layak huni.

“Biasanya alokasi hanya 400 sampai 500 unit. Namun dalam APBD Perubahan 2025, kami targetkan 2.500 unit rutilahu bisa direhabilitasi,” ujar Sastra Winara, Senin (30/6/2025).

Sastra juga menyampaikan dukungan penuh terhadap target ambisius Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang ingin menyelesaikan seluruh backlog rutilahu dalam waktu tiga tahun. Ia menilai, prioritas anggaran daerah harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya melalui penyediaan tempat tinggal yang memadai.

“Rumah layak huni adalah fondasi kesejahteraan. Jika masyarakat tinggal di rumah yang sehat dan nyaman, maka produktivitas kerja pun akan meningkat,” tambahnya.

Meski optimistis dengan peningkatan anggaran, Sastra tetap menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel. Ia meminta agar seluruh proses pelaksanaan program rutilahu diawasi secara ketat, baik dari sisi penggunaan anggaran maupun kualitas hasil rehabilitasi.

Program rehabilitasi rumah tidak layak huni ini, kata Sastra, tidak sekadar memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga menjadi upaya meningkatkan kualitas hidup dan daya dukung ekonomi masyarakat.

Sebelumnya, Bupati Rudy Susmanto menyebutkan bahwa program rutilahu memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat lokal.

“Kami akan pastikan anggaran digunakan secara efisien, dan hasil rehabilitasi benar-benar memberi manfaat nyata,” tegas Sastra.

Dengan peningkatan alokasi yang signifikan, Pemkab Bogor berharap percepatan penanganan rutilahu dapat segera terwujud, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.***

Tags: , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya