Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Dorong Sinergi Antarlembaga dalam Penyusunan RKPD 2026

Sastra WinaraKetua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara saat menghadiri Rakor Prioritas Pembangunan di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Senin (12/5/2025).

BOGOR | MU – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Hal itu disampaikan Sastra Winara usai mengikuti Rapat Koordinasi Prioritas Pembangunan bersama DPRD Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Bogor di Pendopo Bupati, Senin (12/5/2025).

Menurut Sastra, pertemuan lintas lembaga ini menjadi momen strategis untuk menyatukan arah kebijakan pembangunan antara pemerintah kabupaten dan provinsi.

Ia menyebut bahwa sinergi antarpemangku kepentingan sangat krusial dalam merumuskan program-program prioritas yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“DPRD Kabupaten Bogor memandang penting adanya sinkronisasi program. Kita tidak bisa bekerja sendiri, karena banyak persoalan yang membutuhkan kolaborasi, seperti soal jalan tambang, pendidikan, dan pengelolaan sampah,” tegas Sastra.

Dalam rakor tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, salah satunya percepatan pembangunan jalan khusus tambang dan penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga. Sastra menilai, kedua isu ini memerlukan kerja sama lintas sektor dan dukungan penuh dari DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Jalan tambang harus segera direalisasikan karena menyangkut keselamatan warga dan kelancaran aktivitas ekonomi. Begitu pula TPA Galuga, ini sudah jadi isu lama yang butuh solusi konkret dari semua pihak,” ujarnya.

Selain itu, Sastra juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan RSUD Parung serta peningkatan akses pendidikan di wilayah Bogor Timur. Ia menyebut, keterbatasan sarana pendidikan menengah masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi.

“Pemkab Bogor sudah siapkan lahan untuk RSUD Parung, dan kami di DPRD akan mengawal agar pembangunan fisiknya segera berjalan. Begitu juga untuk pendidikan di Bogor Timur, kami dorong adanya peningkatan fasilitas pendidikan agar lebih merata,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat perencanaan berbasis kebutuhan riil masyarakat, Sastra juga mendorong pembangunan berbasis desa, khususnya dalam pengelolaan sampah. Ia menilai, pendekatan ini dapat mengurangi beban volume sampah di tingkat kabupaten.

DPRD Kabupaten Bogor, lanjutnya, akan terus mengawal setiap kebijakan pembangunan agar benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.

“Rakor ini menjadi langkah awal yang penting. Ke depan, kami akan duduk bersama untuk menindaklanjuti hasil pembahasan dalam bentuk kebijakan konkret dan penganggaran,” tutup politisi Partai Gerindra tersebut.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya